Bedanya ngekost dengan tinggal bersama orangtua.

Pada blog saya yang sebelumnya pernah menceritakan perbedaan antara kebiasaan orang Depok dengan Bukittinggi, nah pada blog kali ini saya akan menceritakan mengenai perbedaan ngekos dengan tinggal bersama orangtua.
Tidak adanya saudara yang tinggal di kota Depok, mengharuskan saya untuk kos di salah satu rumah kosan di Jalan Margonda. Awalnya orangtua saya ragu untuk melepas saya kuliah di Depok. Karena menurut mereka, saya belum bisa mengurus diri saya sendiri dan saya termasuk anak yang sangat cuek. Namun kakak saya yang juga melanjutkan pendidikan (kuliah) di UI meyakinkan orangtua saya bahwa dia bisa menjaga saya. Dan akhirnya orangtua saya setuju dengan beberapa persyaratan dan nasihat.
Setelah sebulan menjalani menjadi anak kos, saya merasa tidak ada perbedaan yang begitu signifikan dengan tinggal bersama orangtua. Hanya beberapa saja yang berbeda, seperti: saya harus mencuci baju sendiri, masak nasi dan memikirkan lauk sendiri, bangun sendiri, dan kesendirian lainnya. Hehehe. Namun, setelah saya mendapatkan berbagai tugas, kuis, ujian dan kesibukan lainnya di kampus, saya merasa kelabakan. Baju kotor semakin menumpuk sehingga mengharuskan saya untuk membawa ke laundry karena tidak sempat untuk mencuci sendiri, sering lupa makan, sering bangun kesiangan, dan yang paling parah sering lupa salat subuh karena kesiangan. Saya sangat sangat membutuhkan mama pada saat-saat seperti itu.
Dan juga perbedaan yang menurut saya penting adalah kalau ngekos atau hidup sendiri itu harus bisa mengatur keuangan sendiri. Apalagi dengan sifat saya yang sangat boros, mengakibatkan saya harus merana dengan uang yang menipis pada akhir bulan. Harus mencuci baju sendiri karena harus hemat, tidak lagi nonton bioskop, tidak membeli baju baru dan barang-barang yang tak penting lainnya. Tapi dengan keadaan seperti itu yang membuat saya mulai berpikir dewasa. Bisa mengatur diri sendiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain. Ketika saya tinggal dengan orangtua, saya tidak pernah memikirkan akan makan apa hari ini karena sudah ada mama yang mengaturnya, tidak perlu cemas dengan cucian kalau hari hujan karena ada mama yang akan mengurus. Hal-hal itulah yang membuat saya lebih mandiri.
Tapi orangtua sangat penting ketika kita sakit. Perbedaan lainnya adalah ketika kita sakit dan harus jauh dari orangtua. Tidak ada lagi yang akan mengurus ketika sakit kecuali kita sendiri. Saya pernah kelabakan ketika kakak saya sakit. Awalnya kakak saya hanya demam biasa dan saya pun tidak begitu khawatir dengan keadaannya. Tapi tiba-tiba teman kosan kakak saya menelepon saya dan mengatakan kalau kakak saya dibawa ke rumah sakit. Otomatis saya panik. Waktu itu jam sudah menunjukkan jam 1 dini hari. Untungnya, saya ngekos berdua dengan teman saya dan saya bisa pergi ke rumah sakit dengan teman saya tersebut. Sesampainya di rumah sakit, saya melihat kakak saya terbaring lemah dan dokternya mengatakan bahwa kakak saya terserang sakit typhus. Saya makin panik dan menelepon orangtua saya dan mengatakan kalau kakak saya masuk rumah sakit. Saya juga menghubungi bibi saya yang tinggal di Tangerang dan mereka datang keesokan harinya. Semalaman itu saya tidak tidur dan harus menjaga kakak saya. Pada saat-saat itulah saya sangat membutuhkan orang tua saya dan inilah perbedaan yang sangat signifikan. Biasanya kalau ada yang sakit mama atau papa lah yang membawa ke rumah sakit, membeli obat, dan mengurus semuanya. Tapi sekarang saya yang harus mengurus semuanya. Mulai dari membeli obat, membelikan makanan, sampai mengurus administrasi rumah sakit. Intinya hal-hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya ketika saya tinggal dengan orang tua, harus saya lakukan ketika ngekos saat ini.
Namun keadaan itu yang membuat saya semakin berubah. Saya mulai peduli dengan orang lain dan keadaan sekitar. Biasanya saya tidak pernah peduli dengan keadaan sekitar apalagi saudara saya sendiri. Hal itu juga yang membuat saya semakin dekat dengan kakak saya. Ternyata perbedaan-perbedaan itu yang membuat saya semakin peduli dan mengerti akan diri saya sendiri. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar