Fenomena Anak Indigo

Tahun 2012 merupakan tahun yang diperkirakan banyak paranormal atau “ahli cenayang” akan terjadi suatu kejadian besar yang ditakuti oleh semua makhluk yaitu kiamat atau berakhirnya seluruh kehidupan di dunia ini. Tidak sedikit masyarakat Indonesia bahkan dunia yang mempercayai opini tersebut. Pada akhir tahun 2011 lalu, banyak paranormal yang diwawancarai dan dimintai penjelasan akan hal yang belum pasti kebenarannya itu. Tidak hanya paranormal, anak indigo pun tak luput dari wawancara para pencari berita.

Mungkin banyak dari kita yang masih asing dengan istilah Indigo. Istilah Indigo atau Indira pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Torp, seorang konselor sekaligus cenayang (di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan paranormal) di tahun 1970an. Saat itu dia meneliti warna aura manusia dan menghubungkannya dengan kepribadian. Dan anak-anak yang memiliki warna aura nila atau indigo, ternyata dianugerahi kelebihan, khususnya kemampuan indera ke-enam. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra kening merupakan mata ketiga yang berpusat ditengah kepala, menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo yang lahir di dunia ini masing-masing mempunyai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).

Hal itu mengakibatkan kesehatan mental anak indigo ini juga sedikit terganggu. Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa mereka memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosinya. Pada beberapa anak, hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif, kompulsif, atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami dengan caranya sendiri yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki perasaan harga diri yang rendah. Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak kiri dan kanan, mereka dapat menimbulkan reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan kemarahan, kesedihan, atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Memahami keadaan tenaga, dan diperlukan mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah penting, pada saat seperti ini membutuhkan orang tuanya atau terapi. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan fikiran dan cara untuk mengurangi stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif. (Dikutip dari admin, "Pengertian Tentang Anak Indigo dan Karakteristiknya." Majalah Celoteh, 15th Nov 2009.)
Secara fisik dan emosional mereka sangat sensitif. Mereka juga sangat perhatian dan empati terhadap orang lain, namun ada juga yang menjadi terlihat tidak berperasaan. Anak Indigo dapat mudah marah dan kasar, mereka membutuhkan keyakinan bahwa dirinya diterima dan memerlukan konseling. Indigo juga mempunyai rasa depresi di usia muda jika mereka merasa tidak mengapa mereka dilahirkan atau merasa tidak mampu berbuat apa-apa untuk memperbaiki dunia.

Anak indigo adalah anak yang menunjukkan seperangkat atribut psikologis baru dan luar biasa, serta menunjukkan sebuah pola perilaku yang pada umumnya tidak didokumentasikan sebelumnya. Pola ini memiliki faktor-faktor unik yang umum, yang mengisyaratkan agar orang-orang yang berinteraksi dengan mereka (para orang tua, khususnya) mengubah perlakuan dan pengasuhan terhadap mereka guna mencapai keseimbangan. Mengabaikan pola-pola baru ini akan kemungkinan besar berarti menciptakan ketidakseimbangan dan frustasi dalam benak anak indigo, dari pola kehidupan baru yang berharga ini.

sumber: www.wikipedia.com
            www.lifestyle.kompasiana.com 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar