Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) dan Artificial Intelligence (AI)

NAMA : DIFA PERMATA ANGREYANI
NPM : 12510009
KELAS : 4PA01

PENDAHULUAN
Manusia memiliki keunggulan dibandingkan dengan makhluk lainnya yang terletak pada kecerdasannya. Kecerdasan ini-lah yang membuat manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan dan kecerdasan tersebut manusia dapat menciptakan berbagai macam karya sederhana hingga yang sangat canggih seperti komputer dan alat elektronik lainnya yang membantu manusia dalam mengolah data, menghasilkan informasi untuk pengambilan suatu keputusan. Komputer didesain sebaik mungkin sehingga dapat digunakan dengan mudah (user friendly) dan mudah dimengerti oleh manusia sesuai dengan sistem kognitif yang dimiliki oleh manusia.
Sistem berbasis komputer merupakan sistem yang mengawali pembuatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang terus berkembang dengan canggih dan pintar (smart) yang membantu manusia dalam menyelesaikan masalah dan pengambilan suatu keputusan. Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan penjelasan mengenai sistem berbasis komputer dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) sebagai berikut:
A. Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. CBIS mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali, serta analisis. 1

 (Gambar 1)

1.    Sistem Pakar
Sistem Pakar merupakan suatu sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Sistem pakar diciptakan bukan untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman dari pakar tersebut.2
Sistem pakar dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960an. SP yang pertama adalah General Purpose Problem Solver yang dikembangkan oleh Newel Simon. Tujuan Sistem pakar adalah mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar ke dalam komputer dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).2 Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan sistem pakar bisa  (klik di sini).
CONTOH APLIKASI SISTEM PAKAR:
·         Eliza, Salah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.3
·         Parry, Sistem pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh Psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. 3
·         XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.4
·         MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 1987-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan oleh bakteri. 4
·         Prospector, Sistem pakar yang diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi. 4
2.    Sistem Pengambilan Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah, seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. Sistem pengambilan keputusan terdiri dari:
a.       Sistem keputusan tertutup
Sistem ini menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yag tidak diketahui dari lingkungan.
b.      Sistem Keputusan terbuka
Sistem ini memandang bahwa keputusan sebagian berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian lainnya tidak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan.5
CONTOH APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 6
·         Institutional DSS, Perencanaan strategis perusahaan.
·         Ad hoc DSS, Untuk masalah dan situasi tertentu
·         GIS (Geographic Information Systems), DSS yang mendukung keputusan mencakup distribusi geografis dan sumber daya.

B. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan manusia. AI mempelajari bagaimana membuat komputer melakukan sesuatu pada suatu kejadian atau peristiwa yang mana orang melakukannya dengan baik. 7
Tujuan Artificial Intelligence adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir serta mendengar, melihat, berjalan, berbicara, dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI adalah perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah.
(Gambar 2)

Bagian-bagian dari Artificial Intelligence antara lain:
a.      Machine Vision, bertujuan pada pengenalan pola dalam beberapa jalan yang sama sebagai kegiatan sistem visual atau indera manusia.
b.      Robotic, difokuskan pada produksi alat-alat mekanik yang dapat mengendalikan gerak.
c.       Theorem proving, Usaha untuk membuktikan secara otomatis masalah-masalah dalam matematika dan logika
d.      Pattern Recognition, difokuskan pada pengenalan dan klasifikasi dari pola-pola
e.       Natural Language Processing, bertujuan pada pengenalan dan sintesa pembicaraan manusia.
f.        General Problem Solving, Bertujuan pada pemecahan kelas-kelas dari maslah-masalah yang ditekankan dalam sebuah bahasa formal.
g.      Game Playing, Pembuatan program-program bermain permainan.
Untuk penjelasan lebih lengkap bisa dibaca di (klik di sini)

CONTOH APLIKASI Artificial Intelligence:
·         Pendukung keputusan8
a.       Lingkungan kerja yang cerdas yang akan membantu menangkap alasan dan apa yang termasuk dalam rancangan teknis dan pengambilan keputusan.
b.      Sistem interface komputer-manusia (human computer interface-HCI) yang cerdas yang dapat memahami bahasa lisan dan bahasa tubuh, serta membantu penyelesaian masalah dengan cara mendukung kerja sama dalam organisasi guna menyelesaikan masalah tertentu.
c.       Software penilaian situasi dan alokasi sumber daya untuk penggunaan mulai dari pesawat dan Bandara hingga pusat logistik.
·         Penelusuran Informasi8
a.       Sistem Internet dan intranet berbasis AI yang menyaring gelombang pasang dari informasi menjadi presentasi yang sederhana.
b.      Teknologi bahasa alami untuk menelusuri semua jenis informasi online, dari teks hingga gambar, video, peta, dan klip audio, sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dalam bahasa inggris.
c.       Penambangan data untuk analisis tren pemasaran, peramalan keuangan, pengurangan biaya perawatan, dan lain-lain.
·         Realitas virtual8
a.       Versi seperti sinar-X yang dilengkapi dengan visualisasi realitas yang memungkinkan dokter bedah otak untuk “melihat ke dalam” jaringan untuk mengoperasikan, mengawasi, dan mengevaluasi keadaan penyakit.
b.      Animasi otomatis dan interface peraba yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan objek virtual melalui sentuhan (misalnya, mahasiswa kedokteran dapat “merasakan” cara menjahit pembuluh nadi yang rusak).
·         Robotik8
a.       Sistem inspeksi visi mesin untuk mengukur, membimbing, mengidentifikasi dan memeriksa produk dan menyediakan keunggulan kompetitif dalam proses manufaktur.
b.       Sistem robotik singkat dari robot mikro dengan tangan dan kaki hingga robot kognitif dan sistem visi modular yang dapat dilatih.

(Gambar 3)

KESIMPULAN
Pada kehidupan sehari-hari kita banyak menggunakan dan dibantu oleh alat-alat elektronik yang berbasis teknologi komputer yang di mana sistem tersebut berisikan informasi dalam pengolahan data hingga pengambilan keputusan. Sistem informasi berbasis komputer dan Artificial Intelligence merupakan sistem yang memiliki hubungan satu sama lain yang merupakan suatu program yang cerdas dan user friendly yang dapat membantu sama lain. Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan artificial Intelligence, di mana AI mempelajari mengenai sistem kerja kognitif manusia sehingga dapat menghasilkan produk yang berguna seperti robot. Robot banyak diciptakan dalam berbagai bentuk yang fungsinya membantu manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dan juga robot memiliki cara kerja yang mirip dengan manusia sehingga mampu mengerjakan pekerjaan yang kompleks seperti yang dikerjakan oleh manusia. Maka dari itu penting untuk kita mengetahui tentang Sistem informasi berbasis komputer dan Artificial Intelligence ini dan apa saja aplikasi-aplikasi dari kedua teori tersebut.


DAFTAR PUSTAKA:
5. http://harya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27109/konsep+pengambilan
6. http://alvandutz.wordpress.com/tag/contoh-aplikasi-spk/blogspot7hl=id&sa

Gambar:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS