Am I Evaluating?



Pada blog ini saya ingin menulis mengenai apakah saya berevolusi? Namun sebelumnya saya ingin menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan evolusi itu sendiri. Evolusi merupakan proses perubahan pada makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Proses perubahan tersebut disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi dibawa oleh gen yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan yang diwariskan menjadi sesuatu yang umum atau langka dalam suatu populasi.

Dari penjelasan di atas, maka saya berkesimpulan bahwa jika saya ditanya apakah saya berevolusi? Jawabannya ya. Saya dalam proses berevolusi. Saya tumbuh dari masa bayi ke batita, kemudian masa balita, anak-anak, remaja, dan dalam proses menuju ke masa dewasa awal. Seiring bertambahnya waktu saya sebagai seorang manusia melakukan suatu perubahan dan berkembang. Bisa perkembangan yang dilihat dari perkembangan fisik dan perkembangan otak. Otak manusia juga mengalami proses evolusi. Proses evolusi tersebut tergantung pada lingkungan dan gen seseorang.

*Referensi Buku Biologi kelas XII*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dispose of trash in its place, please! :)



Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari  interaksi antar makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya maupun interaksi antar makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Pembahasan mengenai ekologi tidak lepas dari yang namanya ekosistem dengan berbagi komponen penyusunnya yaitu faktor biotik dan abiotik. Manusia bergantung pada hewan dan tumbuhan, begitu pula sebaliknya. Manusia memerlukan udara, air, cahaya dan lain-lain untuk bertahan hidup. 

Pada blog kali ini saya ingin bercerita atau menyampaikan apa yang akan saya lakukan untuk melestarikan kehidupan di bumi ini. Seperti yang kita ketahui, bumi yang kita diami sekarang ini semakin tua dan mulai ‘rapuh’. Tidak lagi asri dan tentram seperti dulu. Pepohonan semakin sedikit dan berganti dengan bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Padahal semua orang tahu bahwa pohon itu merupakan paru-paru dunia. Jika semakin sedikit pohon di bumi ini, semakin sedikit populasi makhluk hidup yang bergantung kepada pohon, maka makhluk hidup di bumi ini lama kelamaan akan punah. Sesuai dengan rantai makanan. Berbagai cara untuk pelestarian lingkungan hidup telah banyak dilakukan oleh berbagai komunitas di bumi ini, seperti: Go Green, Stop Global Warming, dan lain-lain. Jika saya ditanya apa yang akan saya lakukan untuk melestarikan kehidupan di bumi?

Saya akan memulai dari hal yang paling kecil yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebenarnya hal itu sangat kecil dan simple, namun pelaksanaannya tidak lah semudah yang kita kira. Jika kita membuang satu sampah ke dalam selokan setiap harinya dan dilakukan berulang kali, berapa banyak sampah yang akan ditemukan setelah satu minggu, satu bulan, dan setahun?? Dan jika itu dilakukan pula oleh semua orang di lingkungan kita. Berapa timbunan sampah yang mencemari lingkungan kita? Banjir, tanah longsor, dan lain-lain disebabkan oleh rasa kurang bertanggung jawabnya manusia. Sampah dan limbah juga bisa menyebabkan air tanah menjadi tercemar. Dan seperti yang kita ketahui bahwa semua makhluk hidup memerlukan air bersih. Jika air bersih telah tercemar, maka kelangsungan hidup makhluk hidup juga akan terganggu. 

Inti dari semua hal ini adalah disiplin. Jika kita disiplin dengan diri kita sendiri, maka kita juga bisa mengajak orang untuk melakukan hal-hal sepele seperti membuang sampah pada tempatnya. Semua ini juga bergantung pada kesadaran diri dan rasa tanggung jawab dari semua orang. Hal ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh 1 orang. Tetapi harus dilakukan dan disadari oleh setiap orang. Dengan tindakan dan antisipasi semua orang, pasti bisa mengubah kondisi bumi sekarang ini. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS